Skenario Jaringan dengan Router
1.
Pendahuluan
Konfigurasi perangkat sudah selesai.
Pada
topologi jaringan ini nantinya pada setiap perangkat akan dilakukan konfigurasi
alamat IPv4 dan IPv6, dimana PC Operator, CoreRt, dan Server akan menggunakan
IPv4 dan IPv6, sedangkan untuk PC Client hanya menggunakan IPv4. IPv4 yang
nantinya akan dialokasikan pada semua perangkat pada topologi jaringan adalah
192.168.10.0/24 dan alamat IPv6 yang akan digunakan adalah 2001:DB8:ACAD:B:: /64
Untuk Server dan 2001:DB8:ACAD:A:: /64 untuk PC Operator.
Selain
itu juga pada perangkat CoreRt dan CoreSw akan dilakukan konfigurasi basic
seperti hostname, IP, banner dan konfigurasi security pada perangkat seperti
pemberian password untuk masuk kedalam mode-mode tertentu atau ketika melakukan
remote pada perangkat.
2.
Kebutuhan Perangkat
A.
CoreRt Router :
·
Konfiurasi
Hostname dan banner
·
Konfigurasi
IPv4 dan IPv6
·
Konfigurasi
Keamanan pada access perangkat
· Mengamankan
koneksi untuk pengendalian jarak jauh pada perangkat menggunakan SSH.
·
Membackup
konfigurasi.
B. CoreSw Switch :
·
Konfigurasi
IP pada Vlan 1 sebagai management IP.
·
Mengaktifkan
Kendali jarak jauh menggunakan telnet.
C. PC dan Server :
· Konfigurasi
IPv4 Untuk PC Client
· Konfigurasi
IPv4 dan IPv6 untuk PC Operator dan Server
D. Tabel Pengalamatan IP :
Perangkat
|
Interface
|
IPv4 Address
|
Subnet Mask
|
IPv4 Gateway
|
||
IPv6 Address
|
IPv6 Gateway
|
|||||
CoreRt
|
G0/0
|
192.168.10.33
|
255.255.255.252
|
N/A
|
||
2001:DB8:ACAD:A::1/64
|
N/A
|
|||||
G0/1
|
192.168.10.1
|
255.255.255.224
|
N/A
|
|||
2001:DB8:ACAD:B::1/64
|
N/A
|
|||||
Link Local
|
FE80::1
|
N/A
|
||||
CoreSw
|
Vlan1
|
192.168.10.2
|
255.255.255.224
|
192.168.10.1
|
||
N/A
|
N/A
|
|||||
PC Operator
|
NIC
|
192.168.10.34
|
255.255.255.252
|
192.168.10.33
|
||
2001:DB8:ACAD:A::F/64
|
FE80::1
|
|||||
Server
|
NIC
|
192.168.10.3
|
255.255.255.224
|
192.168.10.1
|
||
2001:DB8:ACAD:B::F/64
|
FE80::1
|
|||||
PC Client
|
NIC
|
192.168.10.4
|
255.255.255.224
|
192.168.10.1
|
||
N/A
|
N/A
|
3.
Instruksi Pengerjaan
A.
Step 1 : Konfigurasi IP Address
Setelah
mengetahui IP address yang akan digunakan oleh setiap perangkat pada jaringan,
konfigurasi setiap perangkat pada jaringan tersebut agar menggunakan IP dan
subnet yang sudah ditentukan sebelumnya. Untuk PC Client disini hanya
menggunakan 1 IP pertama saja.
B.
Step 2 : Konfigurasi CoreRt
Konfigurasi
CoreRt router agar :
- Menggunakan
CoreRt sebagai hostname.
- Menggunakan
password ketika akan masuk ke mode yang berbeda, dan pastikan password
terseebut tidak dalam bentuk plaintext pada saat muncul di running config.
- Gunakan
SSH sebagai pengendali jarak jauhnya, dengan menggunakan enkripsi 1024.
- Membuat
user dengan nama wadmin dengan password CiscoCisco sebagai
authentikasi ketika akan meremote perangkat melalui SSH.
- Menampilkan
pesan banner pada saat user sedang melakukan pengendalian jarak jauh.
- Memblock
kesalahan login lebih yang dilakukan lebih dari 3x selama 60 detik.
- Mengeluarkan
secara paksa user yang tidak melakukan apa-apa selama 10 detik pada saat sedang
melakukan pengendalian jarak jauh.
- Memnggunakan
IPv4 dan IPv6 yang sudah ditentukan sebelumnya pada interface G0/0 dan G0/1 dan
memberikan deskripsi pada setiap interfacenya.
C.
Step 3 : Konfigurasi CoreSw
Konfigurasi
CoreSw router agar :
- Dapat
di remote menggunakan telnet menggunakan IP yang sudah digunakan pada Vlan1.
-
Memberikan
Deskripsi pada Vlan1.
- Menampilkan
pesan banner ketika user melakukan remote menggunakan telnet.
D.
Step 4 : Konfigurasi dan Verifikasi IP pada Perangkat
Konfigurasi
IPv4 dan IPv6 pada PC Operator, Server dan PC Client menggunakan alamat dan
gateway yang sudah ditentukan sebelumnya, lalu lakukan verifikasi apakah Alamat
yang sudah digunakan oleh perangkat benar atau tidak, dan selanjutnya lakukan uji
koneksi antar perangkat.
E.
Step 5 : Backup Konfigurasi CoreRt
Konfigurasi
terakhir yang dilakukan adalah dengan melakukan backup konfigurasi pada Router
CoreRt.
4.
Pengerjaan
A.
Konfigurasi IP pada Perangkat User
· Konfigurasi
IP Server
IPv4 : 192.168.10.3/27
GWv4 : 192.168.10.1
IPv6 : 2001:DB8:ACAD:B::F/64
GWv6 : FE80::1
· Konfigurasi
IP PC Operator
IPv4 : 192.168.10.34/30
GWv4 : 192.168.10.33
IPv6 : 2001:DB8:ACAD:A::F/64
GWv6 : FE80::1
· Konfigurasi
IP PC Client
IPv4 : 192.168.10.4/27
GWv4 : 192.168.10.1
IPv6 : N/A
GWv6 : N/A
B.
Konfigurasi Switch CoreRt
- Merubah
Hostname
- Mengaktifkan
password dan mengenkripsinya
Password
yang digunakan adalah cisco123123, dan service password-encryption
berfungsi untuk mengenkripsi password pada tampilan running-config
- Generate
SSH
Untuk
membuat key perlu menambahkan domain name terlebih dahulu. Key generate
yang dibuat diatas berukuran 1024 bit.
- Membuat
user untuk login SSH
Privilege 15 berfungsi
untuk memberikan hak akses penuh terhadap user tersebut.
- Setting
Vty agar menggunakan SSH dan konfigurasi untuk mengeluarkan secara paksa user yang
diam selama 10 detik ketika sedang meremote perangkat
Transport input ssh
berguna agar vty menggunakan SSH, login local berfungsi agar login SSH
menggunakan user lokal. Exec-timeout digunakan untuk mengeluarkan secara paksa
user yang diam selama 10 detik ketika sedang meremote.
- Memblock
kesalahan login selama 60 detik
Perintah
ini berfungsi untuk memblock login selama 60 detik jika dalam 120 detik
terdapat 3x login gagal.
- Setting
banner
- Konfigurasi
IP Pada Router CoreRt
Ipv6 Unicast routing
berfungsi agar router dalam merouting Ipv6.
- Save
Konfigurasi Router CoreRt
C.
Konfigurasi Router CoreSw
- Konfigurasi
IP pada SVI dan Telnet
Gambar
diatas ini adalah konfigurasi IP pada Vlan1 dan konfigurasi default gateway
yang digunakan.
Konfigurasi
Console 0 berfungsi untuk meminta password ketika akan masuk ke user EXEC mode,
dan konfigurasi vty 0 4 berfungsi untuk mengaktifkan telnet.
D.
Pengujian
-
Pengujian
koneksi antar perangkat user
Pengujian Ping
menggunakan IPv6 dari PC Operator ke Server.
Pengujian Ping
menggunakan IPv4 dari PC Operator ke Server dan PC Client.
-
Remote
Router CoreRt melalui SSH
Pengujian
Remote SSH ke Router CoreRt dari PC Operator.
-
Remote
Switch CoreSw melalui telnet
Pengujian
Remote Telnet ke Switch CoreSw dari PC Operator
Konfigurasi perangkat sudah selesai.
Komentar
Posting Komentar